Pada
saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat,
cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya
harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem
informasi atau peralatan sistem lainnya.
Menurut Mc leod
“Sistem
Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi “
Sistem
informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
· harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
· harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
· harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
· harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
· Pemrosesan
informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap
data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang
sesuai
· Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan
· Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi
· Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
- Komponen input atau komponen masukan
- Komponen model
- Komponen output atau komponen keluaran
- Komponen teknologi
- Komponen basis data
- Komponen kontrol atau komponen pengendalian.
Keenam
komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika
satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak
akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat
mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat
waktu dan akurat. Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat
digambarkan sebagai berikut ini :
· Blok Masukan (Input Block)
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
· Blok Model (Model Block)
Kombinasi
prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input
dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan
untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan.
· Blok Keluaran (Output Block)
Keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
· Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi
merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
· Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
· Blok Kendali (Control block)
0 komentar:
Posting Komentar